SULTRACITIZEN.COM- KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Bumi Anoa Sulawesi Tenggara ( AMBA -Sultra) semakin memantapkan langkahnya dalam mengenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Sulawesi Tenggara ke kancah internasional.
Kepada sutracitizen.com, Kamis, 04 September 2025 ,Ketua Umum AMBA – Sultra, Stenly Diover menginformasikan bahwa baru-baru dirinya dan teman-teman menggelar rapat koordinasi dan survei lokasi untuk acara akbar Beyond Sulawesi | Bumi Anoa Nusantara Festival di Kuala Lumpur, Malaysia.
” Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 September 2025 ini dihadiri oleh tiga kader inti AMBA Sultra, yang berkolaborasi dengan berbagai komunitas seni dan budaya di Malaysia” Jelas Stenly
Tak hanya itu, menurut dia, pertemuan ini juga melibatkan pihak-pihak profesional, yaitu Smart Audio Malaysia dan The Stage Production Malaysia, untuk memastikan persiapan acara berjalan optimal.
” Agenda utama dari pertemuan ini adalah finalisasi konsep acara, penentuan lokasi, dan jadwal kegiatan Beyond Sulawesi | Bumi Anoa Nusantara Festival akan menjadi panggung kolaborasi budaya yang memukau ” Kata Stenly
Ia menambahkan acara ini akan menampilkan seni musik dan tarian tradisional yang mengkolaborasikan empat pilar budaya utama Sulawesi Tenggara—yaitu Buton, Muna, Tolaki, dan Moronene—dengan budaya Melayu yaitu Johor , Sabah , Trenganu , Kelantan , Pahang dan yang lainnya.
Festival ini dijadwalkan akan digelar di Tasik Titiwangsa, Kuala Lumpur pada bulan November 2025. Lokasi yang strategis ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat luas, termasuk wisatawan dan diaspora Indonesia di Malaysia.
” Lebih dari sekadar festival seni, acara ini memiliki misi yang lebih besar: menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia. Event ini menjadi ajang silaturahmi dan juga kolaborasi antar kedua negara, serta membangun kembali kekerabatan masyarakat adat dari Bumi Anoa dalam pelestarian budaya bersama semua kesultanan di Semenanjung Malaya, Malaysia.” Jelasnya lagi
ketua Amba Sultra ini berharap dengan adanya konsolidasi bersama negara-negara yang secara historis memiliki akar budaya Nusantara, AMBA Sultra siap membawa budaya Sulawesi Tenggara tampil di panggung global.
” Misi utama kami adalah memperkenalkan kekayaan budaya dan destinasi pariwisata yang ada di Bumi Anoa, sekaligus memperkuat hubungan budaya dan kekerabatan yang telah terjalin sejak lama.” Pungkasnya (Atim)
