SULTRACITIZEN.COM, MUNA – Wa Ode Lili (42), warga Desa Latampu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, diterkam buaya saat mengambil air di sungai tak jauh dari rumahnya, pada Minggu petang 22 Desember 2024.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban menuju sungai dengan membawa jerigen ukuran 5 liter untuk mengambil air.
Menurut suami Korban, La Ode Dini, istrinya mau ke sungai mau ambil air wudhu, untuk mau shalat, ternyata ada buaya di situ. Biasanya, kata dia, selama ini sudah berapa tahun ini di sungai itu kita mandi-mandi tidak pernah ada buaya, tiba-tiba (buaya) muncul seperti ini.
Saat mengambil air, secara tiba-tiba tangan kanan korban diterkam buaya dan langsung hendak ditarik masuk ke dalam air.
Korban berusaha mempertahankan diri dengan berpegangan pada akar pohon, namun buaya kembali menyerang dengan menerkam ke bagian dada korban.
Tak putus asa, korban berusaha melawan buaya dengan menusuk mata buaya, sehingga terlepas dari gigitan buaya.
Korban selamat setelah menusuk mata buaya sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya.
Korban kemudian bergerak ke tepai sungai dan berteriak minta tolong hingga didengar warga yang lain.
Puluhan warga kemudian mendatangi lokasi kejadian dan langsung memberikan pertolongan kepada korban.
“Setelah itu, Wa Ode Lili langsung dibawa ke rumah sakit, dia mengalami luka di bagian dada dan lengan tangan kanan,” jelas La Ode Dini.
Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD Muna.
Sementara itu, Kapolsek Parigi, Iptu Burhanuddin melalui Kanit Intel Bripka Musahara mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati untuk mengambil air bersih di sungai Desa Latampu ini.** (Red)