Kepala Desa Wonua Kongga Tunda Hak Masyarakat Terkait Dana Comdev PT WIN, Sekdes Taruhkan Jabatannya Sebagai Jaminan

Masyarakat Desa Wonua Kongga temui Sekdes, Roni Mahmudin terkait Dana Comdev PT WIN yang belum didistribusikan kepada masyarakat, pada Selasa Malam 21 Januari 2025, disaksikan Bhabinkhantibmas

SULTRACITIZEN.COM – KONAWE SELATAN – Masyarakat Wonua Kongga, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan menanyakan perihal pembagian Dana Comdev dari perusahaan PT Wijaya Inti Nusantara (PT WIN) yang tak kunjung didistribusikan kepada masyarakat. 

Oleh kerna itu, beberapa orang masyarakat didampingi Bhabinkhantibmas mendatangi Sekretaris Desa (Sekdes) Wonua Kongga, Roni Mahmudin pada Selasa Malam, 21 Januari 2025.

La Diayamu salah seorang tokoh pemuda Desa Wonua Kongga mengatakan, info dari Sekretaris Desa, Dana Comdev tersebut sudah diberikan oleh perusahaan PT.WIN tercatat sejak tanggal 13 Januari 2025 untuk seluruh desa terdampak termasuk Desa Wonua Kongga. 

” Iya, menurut Sekdes sudah diberikan oleh PT WIN sejak tanggal 13 Januari 2025. Kami datang menemui Sekdes kerna masyarakat sudah merasa resah dengan pembagian dana Comdev ini dan seharusnya Kepala Desa tidak beralasan untuk menunda-nunda hak masyarakat ” Ucap La Diayamu kepada sultracitizen.com pada Rabu 22 Januari 2024

Dia mengatakan bahwa Kepala Desa Wonua Kongga Laode Sabaino,S.Km melalui Sekdes Roni Mahmuddin akan mendistribusikan dana Comdev dari PT WIN pada tanggal pada tanggal 20 Januari 2025, namun hingga hari ini tanggal 22 Januari 2025 Kades Wonua Kongga belum menepati janjinya. 

” Dana Comdev yang dicairkan dari perusahan untuk masyarakat desa Wonua kongga sebesar Rp.320.045.310 (Tiga ratus dua puluh juta empat puluh lima ribu tiga ratus sepuluh rupiah) dengan rincian 10% untuk Biaya Operasional (BOP) Pemerintah Desa dan 90% diberikan kepada masyarakat dengan jumlah 234 Kepala keluarga” Jelasnya 

La Diayamu membeberkan, menurut Sekdes dana Comdev dari PT WIN sudah diterima oleh dirinya sendiri dan keterlambatan realisasi dana Comdev kepada masyarakat itu disebabkan sebagian dananya masih dipegang oleh Kepala Desa yang sampai saat ini sedang berada di Kendari. 

Sehingga membuat masyarakat Desa Wonua Kongga sangat resah dengan janji-janji Kepala Desa terkait pembagian dana Comdev yang dijanjikan, namun sampai hari ini tidak kunjung direalisasikan. 

Senada dengan perwakilan masyarakat Desa Wonua kongga, Andi Kota mengatakan menindaklanjuti hal tersebut, pada tanggal 21 Januari 2025, beberapa masyarakat sudah berbondong-bondong mendatangi kediaman Kepala Desa untuk mengkonfirmasi terkait keterlambatan pembagian Comdev.

” Namun sangat disayangkan Kepala Desa Wonua kongga tidak berada ditempat. Setelah diketahui Kepala Desa tidak berada ditempat, pada hari yang sama, masyarakat lalu melanjutkan perjalanan ke kediaman Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) La Ode Ndaelesa untuk mengkonfirmasi terkait keterlambatan Pembagian Comdev, namun ketua BPD juga tidak berada di tempat ” Katanya 

Lanjut dia, setelah mengetahui ketua BPD tidak berada ditempat, masyarakat melanjutkan perjalanan untuk bertemu Sekdes Wonua Kongga untuk memastikan apa alasan Kepala Desa belum menyalurkan Comdev ke masyarakat. 

” Sekdes Wonua Kongga, Roni Mahmudin kembali menyatakan bahwa dana Comdev itu akan disalurkan setelah Pak desa sudah berada di desa, sebab dana tersebut sebagian dipegang oleh Kepala Desa dan sebagain ada sama Sekdes sebesar Rp134 juta ” Ungkap Andi Kota 

Dia mengatakan, setelah melalui diskusi antara Sekdes Wonua Kongga dengan kelompok masyarakat disaksikan Bhabinkhantibmas, ada kesepakatan yang terbangun bahwa pada hari Jum’at tanggal 24 Januari 2025 dana COMDEV akan disalurkan ke masyarakat

” Dalam kesepakatan tersebut, Sekdes menggaransikan dirinya jika dana Comdev pada hari jum’at tanggal 24 Januari 2025 tidak disalurkan ke masyarakat, maka dia siap akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekdes Wonua Kongga ” Tandasnya

Secara terpisah, salah seorang tokoh masyarkat Wonua Kongga, Sareamin menduga Kepala Desa La Ode Sabaino tidak serius menjalankan tugasnya sebagai pemimpin masyarakat ,sebab selalu terlambat dalam menglolah dana apa saja, termasuk Comdev, dan Dana Desa. (Red) 

Related posts